Gudep inklusif inklusi LINKSOS

Praktik baik Gudep Inklusif di Malang Jawa Timur

8 minutes, 1 second Read
Listen to this article
Jika gudep lazimnya ada di sekolah-sekolah, gudep inklusif ini justru mewadahi penyandang disabilitas yang tidak pernah bersekolah. 
KEN KERTA
Ken Kerta
Penulis adalah Founder Lingkar Sosial Indonesia | Alumni KMD Kwarcab Malang Tahun 2023

Di Malang, Jawa Timur terdapat gudep inklusif, namanya Mpu Prapanca dan Wedwawedan. Gudep ini memiliki praktik baik yang berbeda. Jika gudep lazimnya ada di sekolah-sekolah, gudep inklusif ini justru mewadahi penyandang disabilitas yang sudah tidak bersekolah, bahkan yang tidak pernah bersekolah. Tantangan gudep ini adalah legalitas. Sejak mugus pembentukan gudep bulan Agustus tahun 2023 lalu hingga saat ini, gudep ini masih berstatus persiapan atau belum memiliki nomor gudep. 

Para penyandang disabilitas yang tergabung dalam gudep Mpu Prapanca dan Wedwawedan, terbanyak dari komunitas disabilitas dan panti rehabilitas penyandang disabilitas. Dari komunitas dan panti tersebut, diantaranya Difabel Pecinta Alam (Difpala) dan Panti Karya Asih. 

Gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan berpangkalan di Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Lahirnya gudep ini ditandai dengan musyawarah gugusdepan yang digelar Kwarran Lawang dan LINKSOS, Sabtu, 12 Agustus 2023 di Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. 

Apa itu gudep inklusif?

Gudep Inklusif adalah gudep biasa yang sebagian anggotanya penyandang disabilitas dengan SKU yang disesuaikan dengan kemampuan dan ragam disabilitas. Regulasi pembentukan Gudep diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka.1 

Penghijauan Gunung Wedon bersama Pramuka Lawang 2021
Penghijauan Gunung Wedon bersama Difabel Pecinta Alam (Difpala), Muslika Lawang, dan Kwarran Lawang, Agustus 2021.

Apa latar belakang pembentukan gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan? 

Nama gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan berkaitan dengan latar belakang pembentukan gugusdepan tersebut. Mpu Prapanca dan Wedwawedan termuat dalam Kitab Negara Kertagama. Kaitannya, Kitab Negara Kertagama ditulis oleh Mpu Prapanca. Di dalam kitab tersebut termuat kata Wedwawedan. Dalam beberapa literasi Wedwawedan diperkirakan sebagai Gunung Wedon, sebuah bukit berketinggian 660 mdpl di perbatasan antara Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dan Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan2

Awal mulanya, di masa pandemi tahun 2021. Terdapat kelompok penyandang disabilitas yang bernama Difabel Pecinta Alam (Difpala) yang melakukan penghijauan di Gunung Wedon. Difpala merupakan kelompok pemberdayaan penyandang disabilitas di bidang pelestarian alam dan lingkungan, dalam naungan pusat pemberdayaan disabilitas, Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). 

Difpala beranggotakan penyandang disabilitas dari semua ragam disabilitas. Mulai dari disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik penglihatan, sensorik pendengaran, hingga disabilitas ganda. Kegiatan Difpala diantaranya mendaki gunung dan melakukan penghijauan. 

Dalam melakukan penghijauan, Difpala memerlukan relawan. Terkait hal ini, Difpala melihat Pramuka sebagai jaringan yang strategis untuk menjadi relawan. Selama ini, Pramuka dikenal memiliki sikap gemar menolong dan cinta alam. 

Maka sejak saat itu, Difabel Pecinta Alam (Difpala) berteman dengan Pramuka melalui kerjasama LINKSOS dan Kwarran Lawang. Berbagai  bentuk kerjasama mereka lakukan, utamanya educamp inklusif. 

Dari hubungan kerjasama itulah, kemudian beberapa anggota Difpala LINKSOS mengikuti Kursus Pembina Tingkat Mahir Dasar (KMD). Tak hanya itu, LINKSOS dan Kwarran Lawang pun membentuk gudep inklusif. 

Demikian asal usul gudep inklusif pangkalan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Untuk mengenang asal usul gudep inklusif, serta untuk mengenang pahlawan di masa kejayaan Majapahit, LINKSOS memberikan nama gudep inklusif tersebut Mpu Prapanca untuk gudep putra dan Wedwawedan untuk gudep putri. 

Pelatihan bahasa isyarat Indonesia bagi Pramuka
Pelatihan bahasa isyarat Indonesia untuk Pranuka dan pegiat organisasi anak muda, Juli 2023

Apa keunikan gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan?

Gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan setidaknya memiliki tiga keunikan yaitu lahir dari komunitas penyandang disabilitas, membina peserta didik yang belum pernah sekolah sama sekali, serta memiliki materi tambahan tentang disabilitas.  

Keunikan pertama, gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan lahir dari komunitas disabilitas yaitu Difabel Pecinta Alam (Difpala). Dalam hal ini, Difpala bernaung dalam pusat pemberdayaan disabilitas Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). Dengan demikian gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan berpangkalan di Yayasan LINKSOS.  

Tidak seperti biasanya, gudep-gudep umumnya berada di sekolah-sekolah. Namun dalam Keputusan Kwarnas Nomor: 231 Tahun 2007 tentang Jukran Gugusdepan, gudep yang dibentuk LINKSOS termasuk dalam kategori gudep wilayah. 

Keunikan kedua, gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan memberikan kesempatan kepada seluruh penyandang disabilitas tanpa terkecuali bahkan yang tidak pernah sekolah pun untuk menjadi peserta. Biasanya, pramuka penyandang disabilitas ada di sekolah-sekolah luar biasa. 

Keunikan ketiga, gudep inklusif yang berpangkalan di Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) ini memiliki materi tambahan yang belum ada di gudep-gudep lainnya. Materi itu adalah terkait ragam disabilitas, teknik dan etika berinteraksi dengan penyandang disabilitas, serta dasar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). 

Sako inklusi
Pembukaan Kemah Bakti Inklusi I bersama Pemkab Malang, Kwarcab Malang, Muslika Lawang, Kwarran Lawang, LINKSOS dan Difabel Pecinta Alam (Difpala), Agustus 2022.

Apa saja praktik baik yang telah dilakukan LINKSOS di bidang kepramukaan? 

Sebelum LINKSOS membentuk gudep inklusif, pusat pemberdayaan disabilitas ini telah melakukan beberapa praktik baik di bidang kepramukaan. Berikut daftar praktik baik tersebut: 

  1. Sarasehan Rintisan Bhumi Perkemahan Inklusi di Gunung Wedon Lawang bersama Perhutani dan Pramuka, 15 Juni 2021. Goal dari sarasehan ini untuk menyelamatkan Gunung Wedon dari kerusakan akibat pencurian kayu dan investor yang akan membuat wisata buatan3. 
  2. Penghijauan Gunung Wedon Bersama Pramuka4.
  3. Pencanangan Desa Wisata Inklusi Desa Turirejo, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, 23 Juni 2022. Salah satu menu wisata tersebut adalah Bhumi Perkemahan Inklusi. Ketua Pramuka Kwarcab Malang, Jajuk Rendra Kresna meresmikan pencanangan tersebut5 
  4. Kemah Bakti Inklusi I, 13-14 Agustus 2022 di Lapangan Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kemah digelar atas kerjasama LINKSOS dan Kwaran Lawang, menghadirkan Kwarcab Malang, Perhutani Pasuruan, serta 600 Pramuka, 120 diantaranya Pramuka Disabilitas. Sekaligus daam momen itu  memperkenalkan rintisan Satuan Komunitas Pramuka (Sako) Inklusi6 
  5. Workshop Sosialisasi Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) bagi Pramuka dan pegiat organisasi kepemudaan, 16 Juli 2023 di MCC Kota Malang7 
  6. Musyawarah gugus depan membentuk gudep inklusif8
  7. Anggota Difabel Pencinta Alam (Difpala) LINKSOS mengikuti Kursus Pembina Pramuka Tingkat Mahir Dasar (KMD) 20239 
  8. Mengisi materi Binawasa Jambore Cabang Malang, 30 Agustus 2023 di Bumi Perkemahan Coba Rondo, Kabupaten Malang10 
  9. Perjanjian Kerja Sama KND-LINKSOS dalam Cinta Alam dan Kepramukaan, 16 September 2023 di Sanggar Bakti Lawang dalam momen Kemah Bakti Inklusi II Educamp Inklusi. Komisioner KND Kikin Tarigan hadir dalam kegiatan ini11 
  10. Kerjasama LINKSOS dan SLB BC Kepanjen di Bidang Kepramukaan. Latar belakang kerjasama ini adalah sulitnya sekolah luar biasa mendapatkan Pembina Pramuka. Banyak tersedia pelatih dan pembina Pramuka, namun mereka takut melatih di SLB sebab tidak paham ilmu disabilitas dan tak tahu cara komunikasi dengan penyandang disabilitas12
program kerja 2024-2026
Kerjasama pembinaan Pramuka SLB BC Kepanajen- LINKSOS, Oktober 2023

Apa hambatan dan tantangan yang dihadapi LINKSOS dalam menjalankan gudep inklusif? 

Hambatan sekaligus tantangan utama LINKSOS dalam kegiatan kepramukaan adalah stigma lingkungan kepramukaan itu sendiri. Jutaan Pramuka yang ada di Indonesia masih banyak yang belum paham dengan isu disabilitas. 

Dampak dari ketidakpahaman itu pun beragam. Dimulai dari menganggap disabilitas itu tidak mampu dan merepotkan, hingga tidak melibatkan pramuka disabilitas secara penuh dalam kegiatan bersama. 

Bentuk kongkrit hambatan dan tantangan yang dihadapi LINKSOS di bidang kepramukaan saat ini adalah persoalan legalitas.  Sejak mugus pembentukan gudep inklusif bersama Kwaran Lawang, bulan Agustus 2023, hingga saat ini belum mendapatkan nomor gudep. Sampai saat ini juga tak ada informasi resmi apakah gudep inklusif pangkalan LINKSOS akan disahkan atau tidak. Sehingga kesannya terjadi pembiaran.

Perkiraan sebabnya adalah: 

  1. Kwartir setempat takut salah, sebab lazimnya gudep itu ada di sekolah-sekolah. Sedangkan gudep inklusif Mpu Prapanca dan Wedwawedan ada di yayasan disabilitas. Bahkan gudep ini anggotanya para penyandang disabilitas yang tidak bersekolah. Ketakutan itu sebenarnya tidak beralasan, sebab pembentukan dan tata kelola gudep sudah diatur dalam Jukran yang termuat dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka. 
  2. Kwartir setempat tidak percaya kemampuan organisasi penyandang disabilitas dalam mengelola gudep. Ketidakpercayaan ini juga tidak relevan mengingat mugus pembentukan gudep Mpu Prapanca dan Wedwawedan terjadi atas dukungan dan arahan Kwaran Lawang. Terlebih, LINKSOS sejak tahun 2021 hingga saat ini konsisten melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dan bekerjasama dengan Kwaran Lawang. 
educamp inklusif LINKSOS menuju educamp nasional Sako Daya
Komisi Naasioanl Disabilitas (KND) dalam Educamp Inklusif, September 2023 di Sanggar Bakti Lawang

Apa harapan LINKSOS untuk kemajuan Pramuka?

Harapan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) untuk kemajuan Pramuka adalah agar Kwartir nasional segera mengubah dan menyesuaikan seluruh regulasi dan jukran-jukran berdasarkan UU RI Nomor 8 Tahun 201613.  Perubahan di tahun 2024 ini sangat tepat mengingat pengurus Kwartir Nasional baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi14. 

Regulasi Gerakan Pramuka hingga saat ini masih mengacu pada UU No 14 tahun 2004 Tentang Penyandang Cacat yang sudah tidak berlaku. Buktinya, regulasi dan jukran yang dipakai Gerakan Pramuka masih menyebut penyandang disabilitas sebagai penyandang cacat15 

Dampak dari perubahan regulasi dan seluruh jukran menyesuaikan UU Disabilitas adalah adanya pengakuan dan pengarusutamaan isu disabilitas dalam kepramukaan. 

Pendek kata, persoalan nomor gudep bagi pangkalan LINKSOS yang tak kunjung turun itu hanyalah setitik masalah kecil dari persoalan utama yaitu regulasi kepramukaan yang seharusnya sudah mengacu pada UU RI Nomor 8 Tahun 2016. Harapannya, jika Kwartir Nasional sudah mengamanahkan pengarusutamaan isu disabilitas secara konkrit melalui perubahan regulasi dan jukran, maka mengatasi berbagai persoalan, hambatan dan tantangan Pramuka disabilitas akan lebih mudah. 

Video Kemah Bakti Inklusi I dan Bakti Alam Gunung Wedon bersama Pemkab Malang, Kwarcab Malang dan Difabel Pecinta Alam (Difpala) LINKSOS

  1. Peraturan https://pramuka.or.id/peraturan/#pedoman []
  2. Kitab Negara Kertagama, terjemahan https://drive.google.com/file/d/1dmJsXXCGBw1AT-5OgqRK3a7J1Gdp1S-m/view?usp=sharing []
  3. Sarasehan Rintisan Bhumi Perkemahan Inklusi di Gunung Wedon https://lingkarsosial.org/sarasehan-bhumi-perkemahan-inklusi-gunung-wedon/ []
  4. Hari Pramuka Nasional, Tanam Pohon Buah di Gunung Wedon https://malang-post.com/2021/08/13/hari-pramuka-nasional-tanam-pohon-buah-di-gunung-wedon/ []
  5. Pencanangan Desa Wisata Inklusi Desa Turirejo https://lingkarsosial.org/pencanangan-desa-wisata-inklusi-turirejo/ []
  6. Memaknai Hari Pramuka dengan Kemah Bakti Inklusi https://www.superradio.id/memaknai-hari-pramuka-dengan-kemah-bakti-inklusi/ []
  7. Pramuka Belajar Bahasa Isyarat Indonesia https://lingkarsosial.org/pramuka-belajar-bahasa-isyarat-indonesia/ []
  8. LINKSOS membentuk gudep inklusi https://lingkarsosial.org/linksos-membentuk-gudep-inklusi/ []
  9. Difabel Mengikuti Kursus Pembina Pramuka https://lingkarsosial.org/difabel-mengikuti-kursus-pembina-pramuka/ []
  10. Difabel Mengisi Materi Binawasa Jambore Cabang Malang 2023  https://lingkarsosial.org/binawasa-hasta-karya-jambore-cabang-malang-2023/ []
  11. Kerjasama KND RI dan LINKSOS tentang pengarusutamaan isu disabilitas dalam kegiatan cinta alam dan kepramukaan https://lingkarsosial.org/kerjasama-knd-ri-dan-linksos-tentang-pengarusutamaan-isu-disabilitas-dalam-kegiatan-cinta-alam-dan-kepramukaan/ []
  12. SLB BC Kepanjen dan LINKSOS inisiasi integrasi kurikulum merdeka dan pendidikan kepramukaan https://lingkarsosial.org/slb-bc-kepanjen-dan-linksos-inisiasi-integrasi-kurikulum-merdeka-dan-pendidikan-kepramukaan/ []
  13. UU Penyandang Disabilitas https://peraturan.bpk.go.id/Details/37251/uu-no-8-tahun-2016/ []
  14. Jokowi Kukuhkan Budi Waseso Jadi Ketua Kwartir Nasional https://nasional.kompas.com/read/2024/04/05/12291981/jokowi-kukuhkan-budi-waseso-jadi-ketua-kwartir-nasional-gerakan-pramuka-di []
  15. UU Penyandang Cacat https://peraturan.bpk.go.id/Details/37269 []

Similar Posts

Skip to content