LINKSOS organisasi disabilitas penggerak literasi1 (2)

Organisasi Disabilitas Penggerak Literasi 

6 minutes, 12 seconds Read
Listen to this article
Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) merupakan salah satu organisasi disabilitas penggerak literasi di Indonesia. Indikatornya, memiliki pusat informasi, konsisten memproduksi pengetahuan, mengajak masyarakat membaca dan menulis, serta membuka ruang kerjasama untuk memajukan literasi.
Ken Kerta
Ken Kerta
Penulis adalah Ketua Pembina Lingkar Sosial Indonesia

LINKSOS berdiri pada tahun 2014. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, komunitas ini konsisten sebagai organisasi penggerak literasi. LINKSOS mengembangkan website, mendirikan taman baca, membentuk komunitas menulis, serta telah menulis empat buku. Saat ini LINKSOS juga membuka kesempatan kerjasama penelitian, menulis buku serta menyusun kurikulum pembelajaran.

Website sebagai pusat informasi

Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mengembangkan website sejak tahun 2014. Dengan demikian, usia website tersebut setara dengan usia organisasi. 

LINKSOS memulainya dengan blog gratisan di wordpress pada bulan Juli tahun 2014. Blog LINKSOS tersebut kemudian berkembang menjadi website profesional pada tahun 2018 atas dukungan Dewaweb. Dengan adanya website tersebut, publik dengan mudah mengenali organisasi ini. 

Fungsi website LINKSOS secara umum sebagai pusat informasi. Dengan adanya web, publik bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan mengakses manfaat organisasi. Adanya web juga merupakan bentuk transparansi kegiatan, serta menjadi indikator pertama LINKSOS sebagai organisasi disabilitas penggerak literasi. 

web linksos organisasi disabilitas penggerak literasi

Konsisten memproduksi pengetahuan

Indikator kedua sebagai organisasi disabilitas penggerak literasi. LINKSOS konsistensi dalam memproduksi pengetahuan, diantaranya dalam bentuk tulisan. Menurut data statistik, hingga diterbitkan tulisan ini, Rabu, 27 Maret 2024, web LINKSOS memiliki 620 post atau konten yang diunggah, dan 27 halaman. Total 647 konten dalam bentuk artikel, straight news, cerita, puisi dan lainnya. 

Website LINKSOS berkembang sejak sejak Juli 2014. Hingga Maret 2024 ini, maka usia web sekitar 117 bulan. Dari total 647 konten per 117 bulan, berarti web LINKSOS memproduksi tulisan rata 5-6 tulisan per bulan, atau 1-2 tulisan per minggu. 

Menulis Buku

Tak hanya memproduksi tulisan di website, LINKSOS juga menulis buku. Setidaknya terdapat empat buku pengetahuan di bidang kesehatan disabilitas, pemilu dan politik, lingkungan hidup, serta modul posyandu disabilitas. Adanya buku-buku tersebut memperkuat peran LINKSOS sebagai organisasi disabilitas penggerak literasi.

buku ajar kesehaan disabilitas

Buku tentang kesehatan disabilitas

Buku pertama berjudul “Buku Ajar Kesehatan Penyandang Disabilitas.” Penulis buku tersebut, dr. Sendhi Trisna Puspitasari, M. Kes dan Kertaning Tyas. 

dr. Sendhi Trisna Puspitasari adalah dosen di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Sedangkan Kertaning Tyas atau Ken Kerta adalah Ketua Pembina LINKSOS. 

Pada tahun 2019, dr Sendhi menginisiasi Gerakan Peduli Disabilitas atau Gempas, bekerjasama dengan Omah Difabel LINKSOS. Kelanjutan dari gerakan tersebut adalah menulis dan menerbitkan  buku ajar kesehatan penyandang disabilitas. 

buku menjawab Difabel Pecinta alam

Menulis dan mendaki gunung

Selanjutnya buku kedua berjudul “Menjawab.” Penulis buku tersebut, Yovinus Guntur Wicaksono dan Fena Olyvira Sinatra. Keduanya adalah jurnalis Super Radio. 

Buku “Menjawab,” menulis tentang perjalanan pendakian gunung oleh komunitas Difabel Pecinta Alam (Difpala) LINKSOS. Sebuah pendakian yang tidak mudah. Hal tersebut dibuktikan oleh kedua penulis tersebut dengan bergabung dalam pendakian Difpala di Gunung Kawi, pada tahun 2021. 

Karena ekstrimnya trek pendakian, kedua jurnalis itu tidak berhasil mencapai puncak. Mereka kelelahan dan rawan dehidrasi sebab tak terdapat sumber air menuju puncak.  Sementara beberapa disabilitas anggota Difpala berhasil mencapai puncak dan turun kembali dengan selamat. 

Model penulisan buku ini juga unik. Penulis memberikan kesempatan kepada anggota Difpala untuk menuliskan pengalaman pendakian. Dari tulisan tersebut dikembangkan oleh penulis berdasarkan wawancara pengamatan langsung di di lapangan. Dengan demikian buku “Menjawab” menempatkan perspektif disabilitas pendaki gunung sebagai acuan. 

buku kesadaran pemilu inklusif

Buku tentang pemilu dan hak politik

Kemudian buku ketiga  berjudul “Kesadaran Disabilitas untuk Penyelenggaraan Pemilu Inklusif. Buku tersebut terbit atas kerjasama Bawaslu Kabupaten Malang dan LINKSOS. Para penulis buku adalah Abdul Allam Amrullah, Mohammad Wahyudi, Muhammad Hazairin, George da Silva, Ummar Khayyan, Kertaning Tyas, dan Novada Purwadi. 

Adanya buku ini sebagai implementasi kesepahaman Bawaslu Kabupaten Malang dan LINKSOS pada tahun 2021. Buku ini juga terkait kampanye Difabel Pecinta Alam (Difpala) LINKSOS, yang menyuarakan hak disabilitas dalam pemilu,” Jangankan ke TPS, ke puncak gunung pun sanggup.”  

draft buku Posyandu Disabilitas

Diseminasi buku Posyandu Disabilitas

Sedangkan buku kelima berjudul “Posyandu Keluarga Inklusi dan Posyandu Disabilitas untuk Pelayanan Kesehatan yang lebih baik. Penulisan buku tersebut atas kerjasama Yayasan Sheep Indonesia (YSI) dan LINKSOS. 

Namun buku tersebut masih berupa draf dan akan terus dikembangkan. Draf meliputi Panduan Pelaksanaan Posyandu Keluarga Inklusi, dan Modul Penyelenggaraan Posyandu Disabilitas. Latar belakang penulisan buku tersebut, sebagai upaya YSI dan LINKSOS dalam mengkampanyekan layanan kesehatan bersumberdaya masyarakat. 

YSI dan LINKSOS mengulas isi buku tersebut dalam kegiatan diseminasi buku, Desember 2023 di Kota Batu. Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa penanggap, diantaranya Wakil Ketua Komisi Nasisonal Disabilitas (KND) RI, Deka Kurniawan.

taman baca anak LINKSOS organisasi disabilitas penggerak literasi

Mendirikan taman baca, mengajak masyarakat membaca

Selanjutnya, indikator sebagai organisasi disabilitas penggerak literasi adalah mengajak masyarakat membaca. Pada bulan Agustus 2016, LINKSOS mendirikan taman baca anak. Hal ini sebagai bentuk kepedulian organisasi terhadap realitas anak-anak yang kecanduan gadget. 

Kegiatan ini cukup menarik perhatian anak-anak. Tim LINKSOS membuat kegiatan membaca di luar ruangan. Berbekal tikar sebagai alas duduk dan tenda untuk berteduh. 

Namun kegiatan ini hanya berjalan sekitar enam bulan. Kendalanya adalah ketersediaan buku bacaan. Anak-anak sangat menyukai buku cerita yang kaya dengan ilustrasi gambar, contohnya Bobo.

Kebutuhan LINKSOS agar taman baca tersebut kembali jalan adalah adanya lokasi taman baca yang strategis dan adanya ketersediaan buku. Dalm hal ini, LINKSOS mengajak masyarakat luas untuk berkontribusi.

LINKSOS sebagai organisasi disabilitas penggerak literasi berharap, kegiatan ini masih bisa dilanjutkan. Upaya saat ini adalah membuka kontribusi masyarakat untuk ketersediaan lokasi taman baca yang memadai dan ketersediaan buku

pelatihan menulis di ULD Lawang LINKSOS organisasi disabilitas penggerak literasi

Komunitas menulis, mengajak masyarakat menulis

Setiap orang bisa menulis dalam konteks merangkai huruf. Namun menulis dalam konteks menyajikan informasi dalam bentuk artikel, straight news dan karya lainnya memerlukan minat dan kemauan. Menulis termasuk keterampilan unik, terbukti dengan sedikitnya jumlah penulis dibandingkan dengan jumlah pembaca. 

Namun bagi organisasi disabilitas penggerak literasi maupun organisasi lain secara umum, kemampuan menulis sangat penting. Organisasi wajib mempublikasi tujuan, visi, misi, dan kegiatannya. Dengan adanya publikasi, publik akan lebih mudah mengakses manfaat organisasi. Selainnya itu, publik juga akan lebih mudah memberikan dukungan terhadap organisasi. 

Mengingat pentingnya menulis, sejak tahun 2014, LINKSOS mendorong anggotanya untuk menulis narasi kegiatan. Tak hanya itu, organisasi disabilitas penggerak litersi ini, sejak tahun 2019 mulai mengadakan pelatihan menulis bagi komunitas. 

Untuk menarik minat penyandang disabilitas di dunia liertasi, LINKSOS juga membuat lomba menulis. Alumni pelatihan menulis dan alumni lomba menulis, yang berminat kemudian bergabung dalam Komunitas Menulis.

LINKSOS juga mengajak pembaca web untuk menulis. Pada web LINKSOS terdapat tombol Mulai Menulis. Dengan mengikuti tautan tombol tersebut, pembaca berkesempatan mengirimkan tulisan.

Peluang kerjasama untuk memajukan literasi

LINKSOS berkomitmen memajukan literasi di Indonesia. Untuk itu, organisasi disabilitas penggerak litersi ini membuka peluang kerjasama bagi lintas sektor di bidang literasi. Pertama, menjadi kontributor dengan bergabung di Komunitas Menulis. Kedua, kerjasama menulis buku. Selain itu, LINKSOS juga terbuka dengan penelitian dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi. 

Khususnya untuk kerjasama menulis buku, wajib melalui proses nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama. Tema penulisan buku yang sesuai saat ini, adalah terkait Kurikulum Sekolah Alam, Kurikulum Kader Posyandu Disabilitas, Kurikulum Kader Kusta, serta Petunjuk Pelaksanaan Posyandu Disabilitas. 

Namun penulisan buku untuk tema-tema lain juga terbuka luas, misalnya terkait kesehatan reproduksi disabilitas, kesehatan jiwa, kusta, UMKM, pengurangan resiko bencana, hukum dan HAM, aksesibilitas, psikologi, administrasi, sosial budaya dan lainnya. 

Kontak Lingkar Sosial

Menghubungi Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) tidak sulit. Pada web LINKSOS terpasang fitur chat WhatsApp, sehingga pembaca bisa kontak langsung dengan admin web. 

Klien juga bisa menemui tim LINKSOS di kantor. Saat ini LINKSOS berkantor di dua titik. Pertama, Unit Layanan Disabilitas (ULD), Jl. Thamrin 2, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Lokasi kantor ini satu area dalam Kantor Camat Lawang. Tepatnya di seberang Stasiun KA Lawang. 

LINKSOS juga berkantor di Shared Office Space, Lantai 5 Gedung MCC, Jl A Yani No 53, Blimbing, Kota Malang. Namun kegiatan LINKSOS lebih banyak pendampingan masyarakat di lapangan. Sehingga, jika klien hendak ke kantor, terlebih dahulu menyepakati jadwal pertemuan. 

Similar Posts

Skip to content