Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) menginisiasi pelatihan edukasi tanggap bencana bagi warga difabel atau penyandang disabilitas di Malang. Latar belakang hal ini yang pertama belajar dari pengalaman gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 belum lama, dimana masyarakat khususnya warga difabel mengalami gagap bencana dan kurang responsif menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi.
Kemudian yang kedua, dalam situasi bencana difabel kerap kali menjadi korban karena hambatan mobilitas atau tertinggal dalam proses evakuasi sebab setiap orang gugup memikirkan dirinya sendiri.
Dan yang ketiga dalam upaya mitigasi bencana, difabel belum banyak dilibatkan, padahal sebagian difabel bisa jadi memiliki kemampuan yang bermanfaat untuk menjadi relawan, misalnya bidang administrasi, informasi, dapur umum, dan sebagainya.
Sejak pertengahan April lalu, LINKSOS telah melakukan edukasi di dua kecamatan yaitu Pagelaran dan Dampit. Kegiatan dalam koordinasi BPBD Kabupaten Malang ini juga didukung oleh BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang sebagai pemateri, serta jaringan Tim Relawan Kemanusiaan (TRK) Inklusi Omah Difabel.
Assesment LINKSOS terhadap warga difabel terdampak gempa di Pagelaran dan Dampit, menunjukkan sebanyak 58 keluarga difabel yang menjadi responden, semuanya belum pernah mendapatkan edukasi tanggap bencana. Hasil lainnya diketahui 4,3 persen mengalami trauma, kemudian 83,5 persen menyatakan masih was-was/khawatir, dan selebihnya mengaku biasa-biasa saja. Lima dari 58 responden tersebut mengalami kerusakan rumah yang cukup parah namun telah diperbaiki sendiri. Tidak ada informasi korban jiwa.
Inisiasi edukasi tanggap bencana ini sekaligus untuk membuka ruang publik bagi difabel agar bisa berpartisipasi dalam mitigasi bencana, sesuai dengan amanah UU RI Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, serta PP Nomor 42 Tahun 2020 Tentang Aksesibilitas terhadap Pemukiman, Pelayanan Publik, dan Perlindungan Bencana bagi Penyandang Disabilitas.
Tindak lanjut kedepan, LINKSOS akan berkunjung ke lintas komunitas difabel dan kelompok rentan lainnya guna memberikan edukasi tanggap bencana. Harapannya kegiatan ini akan menjadi inisiatif bagi Pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait untuk melakukan hal serupa.
Pers rilis dibuat oleh Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Minggu, 3 Mei 2021 di Omah Difabel, Jl. Yos Sudarso RT 4 RW 7 Desa Bedali, Kec. Lawang, Kab. Malang. Informasi dan wawancara kontak Ketua Pembina LINKSOS, Kertaning Tyas, WA 085764639993.