Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) mendukung kemandirian dan daya saing penyandang disabilitas melalui program layanan masyarakat di bidang edukasi masyarakat, lingkungan hidup dan ekonomi kreatif.
Widi Sugiarti
Co Founder Lingkar Sosial Indonesia | Ketua Harian Lingkar Sosial Indonesia.
Edukasi Masyarakat
Pelatihan Dasar Inklusi Disabilitas
Pelatihan ini mencakup pengenalan disabilitas, paradigma inklusi, hak penyandang disabilitas, teknik interaksi, dan sesi motivasi. Sasaran pelatihan adalah masyarakat umum, komunitas, pemerintah, perusahaan, dan perguruan tinggi untuk membangun pemahaman dan lingkungan inklusif.
Pelatihan Teknik dan Etika Interaksi Disabilitas
Pelatihan teknik dan etika interaksi disabilitas membantu memahami kebutuhan, menghormati perbedaan, dan menciptakan lingkungan inklusif. Sasaran pelatihan mencakup masyarakat luas, komunitas, lembaga pemerintah, perusahaan, dan perguruan tinggi.
Pelatihan Dasar Bahasa Isyarat Indonesia Tematik Profesi
Pelatihan Bahasa Isyarat Tematik Profesi mengajarkan bahasa isyarat sesuai kebutuhan profesi tertentu. Sasaran pelatihan meliputi masyarakat luas, komunitas, lembaga pemerintah, perusahaan, dan perguruan tinggi untuk menciptakan komunikasi inklusif.
Pelatihan Jurnalisme Komunitas
Pelatihan jurnalisme komunitas bertujuan agar anggota komunitas, khususnya disabilitas, dapat membuat narasi kegiatan, menyusun laporan, dan melakukan publikasi dengan baik untuk meningkatkan visibilitas dan partisipasi mereka di masyarakat.
Fasilitasi Pengorganisasian Masyarakat
LINKSOS memfasilitasi pengorganisasian masyarakat dengan membentuk Posyandu Disabilitas, kelompok inklusi disabilitas, gugusdepan berbasis komunitas disabilitas, satuan komunitas Pramuka, serta forum inklusi di tingkat kota/kabupaten.
Bina Komunitas
LINKSOS memberikan dukungan kepada komunitas untuk lebih mandiri dan berdaya melalui pembinaan, termasuk pelatihan organisasi, penyusunan rencana kerja, serta kegiatan lain yang mendukung penguatan kapasitas komunitas.
Lingkungan Hidup (Difabel Pecinta Alam)
Sekolah Alam
Sekolah Alam memberikan materi berbasis kurikulum Difabel Pecinta Alam (Difpala), mencakup teknik dasar mendaki gunung, kepramukaan, survei dan mitigasi risiko, serta survival, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.
Educamp
Educamp mengajak peserta menjelajah gunung, melakukan penghijauan, dan mengenal heritage, sekaligus mempelajari teknik pendakian bersama difabel. Kegiatan sebagai sarana edukasi, penerimaan anggota baru dan uji kenaikan tingkat kurikulum Difpala.
Funcamp
Funcamp adalah kegiatan camping edukatif dan menyenangkan yang dipandu oleh Anggota Difabel Pecinta Alam (Difpala) terlatih. Kegiatan terbuka untuk umum. Berlokasi di area camping dengan pemandangan indah dan trek yang relatif mudah.
Ekonomi Kreatif (Ekraf)
Bengkel Produksi
Bengkel Produksi menyediakan pelatihan keterampilan, pembiayaan, dan pendampingan wirausaha untuk memberdayakan penyandang disabilitas agar mandiri dan sejahtera. Program mencakup pembuatan keset, batik tulis, batik ciprat, batik cap, serta handycraft dompet dari kain perca.
Galeri Omah Difabel
Galeri Omah Difabel memasarkan produk Bengkel Produksi. Lokasi galeri di ULD Kecamatan Lawang. Selain itu, pihak lain juga membantu memsasakan, yaitu Hotel Ibis Style Malang. Hotel itu menyediakan galeri di lobi untuk memasarkan batik karya penyandang disabilitas.
Difabel Dance
Difabel Dance beranggotakan penyandang disabilitas fisik pengguna kursi roda dan pendampingnya. Kelompok ini kerap tampil di even-even yang digelar oleh Pemkot Malang maupun even publik.