Difabel Pecinta Alam (Difpala) menggelar kegiatan Educamp Gunung Butak selama 3 hari, yaitu tanggal 8-9-10 Juli 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Jambore Nasional Difpala 2023 kerjasama Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS).
Jambore Difpala (Difabel Pecinta Alam) merupakan even tahunan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) sebagai bentuk kampanye penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui kegiatan pelestarian alam dan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan difabel dari berbagai ragam termasuk akibat kusta, serta masyarakat luas.
Lokasi Educamp Gunung Butak dipilih sebagai salah satu dari sekian banyak gunung indah di Jawa Timur. Gunung Butak atau disebut juga Gunung Buthak, adalah gunung tidak berapi atau non-vulkanik berketinggian 2.868 mddpl. Gunung ini punya daya tarik utama yaitu padang rumput atau padang sabana yang luas. Selain keindahannya gunung ini juga membutuhkan dukungan kampanye agar terjaga kebersihannya serta kelestarian bunga Edelweiss.
Tujuan kegiatan
Jambore Difpala bertujuan:
- Meningkatkan peran aktif penyandang disabilitas dalam kegiatan pelestarian alam dan lingkungan
- Meningkatkan kepercayaan diri, pengetahuan dan keterampilan serta ketangguhan penyandang disabilitas;
- Membangun ekosistem sosial dan lingkungan hidup yang inklusif.
Sedangkan Educamp Gunung Butak bertujuan:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pelestarian alam dan lingkungan
- Mengembangkan jaringan pelestarian alam dan lingkungan sehingga terbentuk ekosistem sosial dan lingkungan hidup yang inklusif secara lebih luas.
- Mengembangkan jaringan komunitas Difabel Pecinta Alam (Difpala) di skala nasional.
- Mempromosikan potensi wisata dan mendukung Pemerintah Daerah dalam menciptakan ekowisata berkelanjutan.
- Menggalang dukungan publik terhadap program kerja Difabel Pecinta Alam
- Membangun sinergitas dan kolaborasi antar peserta
Peserta Kegiatan
Peserta Educamp Gunung Butak meliputi para pendaki gunung maupun calon pendaki gunung dari:
- Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI
- Perhutani KPH Malang (dalam proses konfirmasi)
- Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) (dalam proses konfirmasi)
- Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (dalam proses konfirmasi)
- Difabel Pecinta Alam (Difpala)
- Forum Komunitas Pecinta Alam (Forkompala)
- Jaringan pegiat disabilitas dan inklusi di Indonesia
Jumlah peserta
Demi mitigasi risiko jumlah peserta Educamp Gunung Butak terbatas, dengan kuota:
- Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI 4 orang
- Difabel Pecinta Alam 12 orang
- Perhutani KPH Malang 1 orang
- TNBTS 1 orang
- Dinas Sosial Jawa Timur 1 orang
- Forkompala 6 orang
- Jaringan pegiat disabilitas dan inklusi 5 orang
Jumlah 30 orang
Bentuk Kegiatan
Kegiatan Educamp Gunung Butak 2023 dalam bentuk:
- Fun Hiking
- Sharing lintas program terkait pelestarian alam dan lingkungan
Perlengkapan Wajib
Setiap pendaki gunung wajib membawa perlengkapan personal demi mitigasi risiko. Adanya kasus pendaki gunung tersesat, hilang, hipotermia dll utamanya disebabkan abai terhadap SOP pendakian, kemudian faktor lainnya.
Setiap pendaki wajib membawa tas gunung (carrier) berisi:
- Sleeping bag
- Jaket
- Pakaian ganti 2 stel (masukkan sleeping bag, jaket, dan pakaian ganti dalam kresek/trashbag)
- Matras, cara membawa bisa digulung dan ditempatkan di luar carrier
- Trashbag/ tas kresek besar untuk pungut sampah usai ngecamp dan saat turun gunung di sepanjang jalur pendakian, ditempatkan di saku carrier
- Jas hujan kresek, tempatkan di saku carrier
- Air minum, tempat di saku carrier
Tas summit atau tas kecil yang berisi:
- Kartu/tanda identitas diri/Id card)
- Obat-obatan pribadi
- Headlamp/senter (masukkab id card, obat dan headline dalam plastik)
- Snack/makanan ringan/camilan berenergi
- Air Minum
Setiap pendaki wajib memakai sepatu gunung.
- Pengalaman membuktikan, pendaki terpeleset banyak disebabkan oleh sepatu yang tidak standar.
- Mendaki gunung menggunakan sandal (meski sandal gunung) tidak cukup aman untuk melindungi kaki. Sandal gunung cocok dipakai saat kondisi nge-camp.
Susunan Kegiatan
No | Hari/ Tanggal | Nama Kegiatan | Waktu | Menit | PIC |
1. | Sabtu,
8 Juni |
Seluruh peserta kumpul di basecamp (BC) atau Pos Pendakian Gunung Butak via Panderman | 09.00-09.30 | 30 | Erik Wahyudi |
2. | Cek logistik dan kesiapan peserta | 09.30-10.00 | 30 | Widi Sugiarti | |
3. | Pembagian beban logistik | 09.30- 10.00 | – | Kholilurohman dan
Forkompala |
|
4. | Doa bersama dan memulai perjalanan | 10.00- 10.15 | 15 | Ken Kerta | |
5. | Perjalanan dimulai dari BC- Pos I | 10.15- 11.30 | 75 | Agung Tyo, Forkompala | |
6. | Istirahat di Pos I | 11.30- 11.45 | 15 | Fuji Rahayu | |
7. | Perjalanan Pos I- Pos II | 11.45- 13.45 | 120 | Agung Tyo, Forkompala | |
8. | Istirahat di Pos II | 13.45- 14.00 | 15 | Fuji Rahayu | |
9. | Perjalanan Pos II- Pos III | 14.00- 16.30 | 150 | Agung Tyo, Forkompala | |
10. | Sampai Pos III Ngecamp- memasang flysheet, membangun tenda | 16.30-17.00 | 30 | Agung Tyo, Forkompala | |
11. | Memasak | 17.00- 18.00 | 60 | Ekowati | |
12. | Makan malam | 18.00- 18.30 | 30 | Seluruh Peserta | |
13. | Diskusi:
– Pembukaan, penyampaian maksud dan tujuan serta perkenalan seluruh Peserta |
18.30- 19.00 |
15 |
Ken Kerta |
|
14. | – Sambutan KND | 19.00- 19.10 | 10 | Dante Rigmalia | |
15. | – Presentasi: Difpala to Seven Summits Indonesia | 19.10- 19.20 | 10 | Erik Wahyudi | |
16. | – Presentasi: Inisiatif Bhandagiri | 19.20- 19.30 | 15 | Sam Wes | |
17. | – Tanggapan Perhutani
– Tanggapan TNBTS – Tanggapan umum |
19.30- 21.30 | 180 | Ken Kerta | |
18. | Istirahat | 21.30- 04.30 | 420 | Seluruh Peserta | |
19. | Minggu,
9 Juni |
Persiapan perjalanan dan memasak | 04.30- 05.00 | 30 | Sri Ekowati, Agung Tyo
Forkompala Seluruh Peserta (beberapa orang stay di tenda untuk keamanan logistik) |
20. | Perjalanan Pos III- Pos IV (Sabana) | 05.00- 07.30 | 150 | Agung Tyo, Forkompala | |
21. | Istirahat dan sarapan | 07.30-07.45 | 30 | Fuji Rahayu | |
22. | Perjalanan Pos IV (Sabana)- Puncak Butak | 07.45- 08.45 | 60 | Agung Tyo, Forkompala | |
23. | Dokumentasi puncak | 08.45- 09.00 | 15 | Widi Sugiarti | |
24. | Pembersihan sampah puncak | 09.00- 09.10 | 10 | Kholilurohman | |
25. | Upacara Bendera | 09.10- 09.30 | 20 | Dante Rigmalia | |
26. | Turun Gunung menuju Pos IV (Sabana) | 09.30- 10.15 | 45 | Agung Tyo, Forkompala | |
27. | Persiapan air untuk turun gunung | 10.15- 10.30 | 15 | Agung Tyo, Forkompala | |
28. | Perjalanan Pos IV (Sabana)- Pos III | 10.30- 12.30 | 120 | Agung Tyo, Forkompala | |
29. | Sampai Pos III, Istirahat, Packing, pembersihan sampah, persiapan perjalanan ke Pos II | 12.30- 13.30 | 60 | Agung Tyo, Forkompala | |
30. | Perjalanan Pos III- Pos II | 13.30- 16.00 | 150 | Agung Tyo, Forkompala | |
31. | Sampai Pos II, Ngecamp- memasang flysheet, membangun tenda | 16.30- 17.00 | 30 | Agung Tyo, Forkompala | |
32. | Istirahat, memasak, makan malam | 17.00- 18.30 | 90 | Sri Ekowati | |
33. | Evaluasi Kegiatan, Diskusi Rencana Tindak lanjut | 18.30- 20.30 | 120 | Ken Kerta | |
34. | Istirahat | 20.30- 04.30 | 480 | Seluruh Peserta | |
35. | Senin,
10 Juni |
Memasak dan sarapan, | 04.30- 05.30 | 60 | Sri Ekowati |
36. | Packing, pembersihan sampah, persiapan perjalanan ke Pos I | 05.30- 06.30 | 60 | Agung Tyo, Forkompala | |
37. | Sampai Pos I dan istirahat | 06.30- 07.30 | 60 | Fuji Rahayu | |
38. | Perjalanan Pos I ke BC | 07.30- 09.00 | 90 | Agung Tyo, Forkompala | |
39. | Sampai di BC, istirahat | 09.30- 10.00 | 60 | Fuji Rahayu | |
40. | Pesan Kesan Sampai Jumpa dan Doa Bersama | 10.00- 10.30 | 30 | Ken Kerta, Dante Rigmalia | |
41. | Acara selesai, peserta pulang | 10.30 | 0 | Seluruh Peserta |