Gunung Butak

KAK Educamp Gunung Butak Juli 2023

4 minutes, 35 seconds Read
Listen to this article

Difabel Pecinta Alam (Difpala) menggelar kegiatan Educamp Gunung Butak selama 3 hari, yaitu tanggal 8-9-10 Juli 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Jambore Nasional Difpala 2023 kerjasama Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS). 

 

Jambore Difpala (Difabel Pecinta Alam) merupakan even tahunan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) sebagai bentuk kampanye penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas melalui kegiatan pelestarian alam dan lingkungan.  Kegiatan ini melibatkan difabel dari berbagai ragam termasuk akibat kusta, serta masyarakat luas.

Lokasi Educamp Gunung Butak dipilih sebagai salah satu dari sekian banyak gunung indah di Jawa Timur. Gunung Butak atau disebut juga Gunung Buthak, adalah gunung tidak berapi atau non-vulkanik berketinggian 2.868 mddpl.  Gunung ini punya daya tarik utama yaitu padang rumput atau padang sabana yang luas. Selain keindahannya gunung ini juga membutuhkan dukungan kampanye agar terjaga kebersihannya serta kelestarian bunga Edelweiss.

 

Tujuan kegiatan

Jambore Difpala bertujuan:

  1. Meningkatkan peran aktif penyandang disabilitas dalam kegiatan pelestarian alam dan lingkungan
  2. Meningkatkan kepercayaan diri, pengetahuan dan keterampilan serta ketangguhan penyandang disabilitas;
  3. Membangun ekosistem sosial dan lingkungan hidup yang inklusif. 

 

Sedangkan Educamp Gunung Butak bertujuan:

  1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pelestarian alam dan lingkungan
  2. Mengembangkan jaringan pelestarian alam dan lingkungan sehingga terbentuk ekosistem sosial dan lingkungan hidup yang inklusif secara lebih luas.
  3. Mengembangkan jaringan komunitas Difabel Pecinta Alam (Difpala) di skala nasional.
  4. Mempromosikan potensi wisata dan mendukung Pemerintah Daerah dalam menciptakan ekowisata berkelanjutan.
  5. Menggalang dukungan publik terhadap program kerja Difabel Pecinta Alam
  6. Membangun sinergitas dan kolaborasi antar peserta

 

Peserta Kegiatan

Peserta Educamp Gunung Butak meliputi para pendaki gunung maupun calon pendaki gunung dari:

  1. Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI
  2. Perhutani KPH Malang (dalam proses konfirmasi)
  3. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) (dalam proses konfirmasi)
  4. Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (dalam proses konfirmasi)
  5. Difabel Pecinta Alam (Difpala)
  6. Forum Komunitas Pecinta Alam (Forkompala)
  7. Jaringan pegiat disabilitas dan inklusi di Indonesia

 

Jumlah peserta

Demi mitigasi risiko jumlah peserta Educamp Gunung Butak terbatas, dengan kuota:

  1. Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI 4 orang
  2. Difabel Pecinta Alam 12 orang
  3. Perhutani KPH Malang 1 orang
  4. TNBTS 1 orang
  5. Dinas Sosial Jawa Timur 1 orang
  6. Forkompala 6 orang
  7. Jaringan pegiat disabilitas dan inklusi 5 orang

Jumlah                                                30 orang

 

Bentuk Kegiatan

Kegiatan Educamp Gunung Butak 2023 dalam bentuk:

  1. Fun Hiking
  2. Sharing lintas program terkait pelestarian alam dan lingkungan

 

Perlengkapan Wajib

Setiap pendaki gunung wajib membawa perlengkapan personal demi mitigasi risiko. Adanya kasus pendaki gunung tersesat, hilang, hipotermia dll utamanya disebabkan abai terhadap  SOP pendakian, kemudian faktor lainnya.

 

Setiap pendaki  wajib membawa tas gunung (carrier) berisi:

  • Sleeping bag
  • Jaket
  • Pakaian ganti 2 stel (masukkan sleeping bag, jaket, dan pakaian ganti dalam kresek/trashbag)
  • Matras, cara membawa bisa digulung dan ditempatkan di luar carrier
  • Trashbag/ tas kresek besar untuk pungut sampah usai ngecamp dan saat turun gunung di sepanjang jalur pendakian, ditempatkan di saku carrier
  • Jas hujan kresek, tempatkan di saku carrier
  • Air minum, tempat di saku carrier

 

Tas summit atau tas kecil yang berisi:

  1. Kartu/tanda identitas diri/Id card)
  2. Obat-obatan pribadi
  3. Headlamp/senter (masukkab id card, obat dan headline dalam plastik) 
  4. Snack/makanan ringan/camilan berenergi
  5. Air Minum

Setiap pendaki wajib memakai sepatu gunung. 

  1. Pengalaman membuktikan, pendaki terpeleset banyak disebabkan oleh sepatu yang tidak standar. 
  2. Mendaki gunung menggunakan sandal (meski sandal gunung) tidak cukup aman untuk melindungi kaki. Sandal gunung cocok dipakai saat kondisi nge-camp. 

 

Susunan Kegiatan

 

No Hari/ Tanggal Nama Kegiatan Waktu Menit PIC
1. Sabtu,

8 Juni

Seluruh peserta kumpul di basecamp (BC) atau Pos Pendakian Gunung Butak via Panderman 09.00-09.30 30 Erik Wahyudi
2. Cek logistik dan kesiapan peserta 09.30-10.00 30 Widi Sugiarti
3. Pembagian beban logistik 09.30- 10.00 Kholilurohman dan

Forkompala

4. Doa bersama dan memulai perjalanan 10.00- 10.15 15 Ken Kerta
5. Perjalanan dimulai dari BC- Pos I 10.15- 11.30 75 Agung Tyo, Forkompala
6. Istirahat di Pos I 11.30- 11.45 15 Fuji Rahayu
7. Perjalanan Pos I- Pos II 11.45- 13.45 120 Agung Tyo, Forkompala
8. Istirahat di Pos II 13.45- 14.00 15 Fuji Rahayu
9. Perjalanan Pos II- Pos III 14.00- 16.30 150 Agung Tyo, Forkompala
10. Sampai Pos III Ngecamp- memasang flysheet, membangun tenda 16.30-17.00 30 Agung Tyo, Forkompala
11. Memasak 17.00- 18.00 60 Ekowati
12. Makan malam 18.00- 18.30 30 Seluruh Peserta
13. Diskusi:

–          Pembukaan, penyampaian maksud dan tujuan serta perkenalan seluruh Peserta

 

18.30- 19.00

 

15

 

Ken Kerta

14. –          Sambutan KND 19.00- 19.10 10 Dante Rigmalia
15. –          Presentasi: Difpala to Seven Summits Indonesia 19.10- 19.20 10 Erik Wahyudi
16. –          Presentasi: Inisiatif Bhandagiri 19.20- 19.30 15 Sam Wes
17. –          Tanggapan Perhutani

–          Tanggapan TNBTS

–          Tanggapan umum

19.30- 21.30 180 Ken Kerta
18. Istirahat 21.30- 04.30 420 Seluruh Peserta
19. Minggu,

9 Juni

Persiapan perjalanan dan memasak 04.30- 05.00 30 Sri Ekowati, Agung Tyo

Forkompala

Seluruh Peserta

(beberapa orang stay di tenda untuk keamanan logistik)

20. Perjalanan Pos III- Pos IV (Sabana) 05.00- 07.30 150 Agung Tyo, Forkompala
21. Istirahat dan sarapan 07.30-07.45 30 Fuji Rahayu
22. Perjalanan Pos IV (Sabana)- Puncak Butak 07.45- 08.45 60 Agung Tyo, Forkompala
23. Dokumentasi puncak 08.45- 09.00 15 Widi Sugiarti
24. Pembersihan sampah puncak 09.00- 09.10 10 Kholilurohman
25. Upacara Bendera 09.10- 09.30 20 Dante Rigmalia
26. Turun Gunung menuju Pos IV (Sabana) 09.30- 10.15 45 Agung Tyo, Forkompala
27. Persiapan air untuk turun gunung 10.15- 10.30 15 Agung Tyo, Forkompala
28. Perjalanan Pos IV (Sabana)- Pos III 10.30- 12.30 120 Agung Tyo, Forkompala
29. Sampai Pos III, Istirahat, Packing, pembersihan sampah, persiapan perjalanan ke Pos II 12.30- 13.30 60 Agung Tyo, Forkompala
30. Perjalanan Pos III- Pos II 13.30- 16.00 150 Agung Tyo, Forkompala
31. Sampai Pos II, Ngecamp- memasang flysheet, membangun tenda 16.30- 17.00 30 Agung Tyo, Forkompala
32. Istirahat, memasak, makan malam 17.00- 18.30 90 Sri Ekowati
33. Evaluasi Kegiatan, Diskusi Rencana Tindak lanjut 18.30- 20.30 120 Ken Kerta
34. Istirahat 20.30- 04.30 480 Seluruh Peserta
35. Senin,

10 Juni

Memasak dan sarapan, 04.30- 05.30 60 Sri Ekowati
36. Packing, pembersihan sampah, persiapan perjalanan ke Pos I 05.30- 06.30 60 Agung Tyo, Forkompala
37. Sampai Pos I dan istirahat 06.30- 07.30 60 Fuji Rahayu
38. Perjalanan Pos I ke BC 07.30- 09.00 90 Agung Tyo, Forkompala
39. Sampai di BC, istirahat 09.30- 10.00 60 Fuji Rahayu
40. Pesan Kesan Sampai Jumpa dan Doa Bersama 10.00- 10.30 30 Ken Kerta, Dante Rigmalia
41. Acara selesai, peserta pulang 10.30 0 Seluruh Peserta

 

Similar Posts

Skip to content