Hari Kurniawan lolos seleksi administrasi calon anggota Komnas HAM periode 2022-2027. Wawa sapaan akrabnya, visinya untuk memperjuangkan hak asasi manusia di semua lini.
Motivasi dan cita-cita
Motivasi saya mengikuti seleksi Komnas HAM. Bahwa selama ini saya banyak mendampingi kasus-kasus HAM dalam konteks persoalan buruh, disabilitas dan lingkungan hidup, kata Wawa, Selasa 19 April 2022. Harapannya dengan masuk di Komnas HAM saya bisa memperjuangkan persoalan hukum dan HAM dalam lini yang lebih luas.
Pendiri LBH Disabilitas Indonesia ini juga ingin terlibat secara langsung dalam pelaporan Universal Periodic Review (UPR). Adalah mekanisme di bawah Dewan HAM PBB untuk melakukan review atas kondisi pelaksanaan HAM di negara anggota PBB setiap empat tahun sekali.
Komnas HAM adalah anggota National Human Rights Institutions atau NHRI. Badan perwakilan lembaga hak asasi manusia nasional dari seluruh belahan dunia. Dengan saya bergabung di Komnas HAM maka akan lebih memperluas jangkauan advokasi.
Selain itu, saya juga ingin memperjuangkan mekanisme perlindungan terhadap pejuang HAM. Sejauh ini perlindungan HAM berbasis keamanan korban belum terbangun baik, ungkap Wawa. Diperlukan sinergitas banyak pihak untuk menyusun strategi serta desain komprehensif yang inklusif.
Profil Hari Kurniawan
Hari Kurniawan, seorang yang memiliki Torticalis Congenital di leher, clubhand deformity tangan kanan, Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) di kaki kiri. Adalah seorang advokat publik yang mandiri dan keluarganya juga memberi kebebasan untuk berekspresi apapun.
Saat ini Wawa beasiswa Human Rights Leadership Shourtcourse dari Australia Awards Scholarship. Gelar Sarjana Hukumnya diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.
Wawa juga pemegang sabuk biru satu atau di kenal sebagai kader muda di Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini, juga aktif di berbagai kegiatan yang berkaitan dengan konservasi dan kegiatan pendakian gunung.
Sejak tahun 1998, Wawa juga aktif melakukan kampanye terkait hak-hak penyandang disabilitas di serikat-serikat buruh dan sampai saat ini aktif melakukan advokasi Hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.
Partisipasi masyarakat untuk memberikan dukungan
Panitia Seleksi mengharapkan partisipasi dari seluruh masyarakat Indonesia dalam seleksi Komnas HAM ini. Teknisnya masyarakat memberikan masukan dan/atau informasi terkait rekam jejak para pendaftar yang lolos seleksi administrasi mulai 18 April sampai 25 Juli 2022. Adapaun metode pertisipasi sebagai berikut:
- Melalui online yaitu dengan mengisi kolom masukan masyarakat pada laman https://www.komnasham.go.id/seleksi-anggota, Masukan disertai dengan mencantumkan identitas diri, nomor kontak dan mengunggah dokumen pendukung, atau;
- Melalui pos yaitu dengan mengirimkan dokumen fisik ke Sekretariat Pansel di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary no 4B, Menteng, Jakarta Pusat 10310. Masukan juga bisa diemail ke pansel@komnasham.go.id dan panselkomnasham@gmail.com.
(Ken)