Forapem

Formapem Mewadahi Aspirasi Pemekaran Kabupaten Malang

1 minute, 16 seconds Read
Listen to this article

Wacana pemekaran Kabupaten Malang terus bergulir dan timbul tenggelam. Beberapa budayawan dan aktivis inklusi sosial mengambil inisiatif membentuk Forum Aspirasi Pemekaran (Formapem) Kabupaten Malang.

Menengok Kembali Isu Pemekaran

Mengambil referensi beberapa media massa, sejak dekade 1980 sudah ada gagasan memecah Kabupaten Malang menjadi dua yakni Kabupaten Malang Utara dan Malang Selatan. Wacana yang berkembang, Kabupaten Malang Utara meliputi Karangploso, Lawang, Singosari, Dau, Pakis, Jabung, Poncokusumo, Tumpang dengan pusat pemerintahannya di Singosari. Sementara Kabupaten Malang Selatan, Kabupaten Kanjuruhan beribukota di Kepanjen.

Gagasan memecah Kabupaten Malang menjadi dua daerah tingkat II (istilah saat itu), muncul pada era Bupati Malang Eddy Slamet (1980 – 1985), yang merupakan Perwira Menengah (Pamen) TNI-AD. (sumber: Zona Nusantara). Gagasan ini sempat tenggelam dan muncul kembali pada era Bupati M Said (1995–2000). (sumber: Bacamalang).

Isu pemekaran Kabupaten Malang terus bergulir dan timbul tenggelam. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai kepentingan dan perbedaan cara pandang para pemangku kebijakan, pemangku kepentingan dan masyarakat. 

Membentuk Forum Aspirasi

Menyikapi hal ini, beberapa budayawan, pegiat inklusi sosial dan jurnalis dari organisasi LP2BN, LINKSOS dan Javasatu mengadakan diskusi, Jumat (5/1) 2024. Budayawan Wahyu Eko Setiawan atau Sam WES memantik diskusi tersebut. Mereka sepakat membentuk Forum Aspirasi Pemekaran (Forapem) Kabupaten Malang. 

Hadir dalam pertemuan tersebut, Sam Wes, Ken Kerta dari LINKSOS, Yusuf Tanoko dari LP2BN, tokoh masyarakat Banjararum Bambang Kris, serta Saiful dan Julian dari Javasatu. Rencana tindak lanjut dari pembentukan Formapem adalah menggelar Rembug Apem atau Rembug Aspirasi Pemekaran Kabupaten Malang. 

Pertemuan juga menyepakati kepengurusan Formapem. Forum memilih Yusuf Tanoko sebagai Ketua, Ken Kerta sebagai Sekretaris, serta Wahyu Eko Setiawan sebagai Bendahara. 

Ken Kerta
Ken Kerta
Penulis

Similar Posts

Skip to content