Forum Malang Inklusi (FOMI) mengusulkan adanya Perda Disabilitas Kabupaten Malang. Hal ini mereka sampaikan melalui hearing dengan Komisi B DPRD, Jumat 19 Mei 2017.
Beberapa organisasi penyandang disabilitas yang tergabung dalam Forum Malang Inklusi (FOMI) melaksanakan hearing (rapat dengar pendapat) dengan Komisi B DPRD Kabupaten Malang. Mereka membicarakan perihal perlindungan yang menjamin hak-hak terhadap kaum disabilitas dalam bentuk perda (Peraturan daerah).
Hadir pula dalam pertemuan tersebut, organisasi perangkat daerah terkait, yaitu Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Bagian Kesra.
Latar belakang
Koordinator FOMI, Kertaning Tyas menjelaskan latar belakang usulan adanya Perda Disabilitas Kabupaten Malang. Bahwa penyandang disabilitas memerlukan perlindungan dalam bentuk produk hukum yang menjamin kesetaraan hak seperti warga negara lainnya.
Selain memerlukan adanya Perda Disabilitas, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan sebagai upaya pemenuhan hak tersebut, yaitu:
- Adanya pendataan khusus penyandang disabilitas;
- Pemenuhan kebutuhan dan jaminan dalam bidang pendidikan, kesehatan, kependudukan, bantuan alat bantu serta adanya rehabilitasi;
- Adanya wadah khusus penyandang disabilitas di tingkat kecamatan;
- Pelatihan ketrampilan dan tindaklanjut pelatihan sampai mereka bisa mandiri serta kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai ketentuan (di instansi pemerintah 2 % dan swasta 1 %).
Tanggapan Komisi B
Anggota Komisi B H. Hadi Mustofa, S.Kom menanggapi usulan FOMI. Menurutnya Pemerintah daerah wajib memberikan perhatian dalam berbagai hal.
Kami akan koordinasi dengan instansi terkait, selanjutnya tentang masalah Perda Disabilitas Kabupaten Malang akan dibahas dalam Baperda, hal tersebut bisa diusulkan melalui kami (legislatif) maupun oleh Pemerintah Kabupaten Malang, kata Gus Top panggilan akrabnya.
Sekilas FOMI
Sebagai informasi, FOMI berdiri pada tahun 2016. Awal mula forum ini, organisasi Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) menggalang gerakan sosial menuju Malang ramah difabel. Beberapa organisasi yaitu LBH Disabilitas, HWDI dan Gerkatin kemudian menyambut baik hal ini. Kemudian menggalang organisasi lainnya dalam deklarasi Forum Malang Inklusi, 15 September 2016 di Agrowisata Petik Madu.
Saat ini FOMI beranggotakan sekira 15 organisasi penyandang disabilitas, sosial, dan kemanusiaan. Forum ini berperan sebagai wadah koordinasi upaya penghormatan, pemenuhan dan pelindungan hak-hak penyandang disabilitas.
Pers rilis. Informasi lebih lanjut hubungi 085764639993 (Kerta)