Pelatihan batik dilaksanakan pada hari Senin hingga Rabu, tanggal 24 hingga 26 Februari 2025, berlokasi di LKP Batik Soendari, Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh 18 penyandang disabilitas serta beberapa pendamping. Pelatihan ini dibuka oleh Ibu Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat (Ibu Wali Kota Malang) dan dihadiri oleh Ibu Wakil Wali Kota serta Ketua Dharma Wanita Kota Malang.
Kegiatan ini berada di bawah naungan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Untuk itu, hadir dari pihak Diskoperindang Bapak Eko Sri Yuliadi dan Ibu Dian Likos Amalia beserta beberapa orang jajaran Diskorindag.
Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Musrenbang Tematik Disabilitas Tahun 2024. Saya sebagai peserta pelatihan, perwakilan dari Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS).12
Pelatihan diawali dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Mas Satria, selaku Direktur LKP Batik Soendari. Materi pelatihan meliputi teknik batik tulis, batik cap, dan batik kontemporer. Bagi beberapa peserta, khususnya dari berbagai komunitas dan perwakilan kelurahan di Kota Malang, pelatihan ini menjadi pengalaman baru sekaligus ajang reuni.
Harapan dari kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga ada tindak lanjut, seperti penjaringan peserta. Dari 18 peserta, akan dipilih 2–3 orang untuk melanjutkan pelatihan di LKP Batik Soendari serta mendapatkan bantuan dari Diskoperindag, berupa pendaftaran izin usaha dan dukungan pemasaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan peserta pelatihan.
Editor: Ken Kerta