Thisable

Thisable Salurkan Bansos untuk Difabel di Malang

1 minute, 22 seconds Read
Listen to this article

Thisable Foundation bekerjasama dengan LINKSOS menyalurkan 100 paket sembako bagi penyandang disabilitas terdampak Covid-19 di Malang.

Permata Hati CSR, budibaik.com, dan kitabisa.com juga mendukung kegiatan ini. LINKSOS menyalurkan bantuan sosial tersebut ke beberapa kecamatan terpilih, yaitu Pagelaran, Gondanglegi, Jabung, Pakis, Dampit dan Karangploso. Bansos juga menyasar pada difabel non komunitas, atau difabel yang belum terorganisir dan  yang minim memperoleh layanan organisasi.

Tujuan dan harapan

Pendiri Yayasan Thisable, Angkie Yudistia melalui perwakilan organisasi di Jakarta, Nicky Clara berharap agar donasi paket sembako dapat meringankan beban penyandang disabilitas selama pandemi.

Terimakasih kepada Lingkar Sosial Malang atas bantuannya mendistribusikan bantuan donasi dan sembako kepada teman-teman disabilitas di Malang,” ujar Nicky Clara. Semoga meringankan beban-beban teman disabilitas di masa pandemi.

Percaya bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa melewatinya bersama-sama dan bergotong royong serta berdoa, tuturnya yakin. Dan untuk teman-teman disabilitas Malang jaga kesehatan, stay save. Jangan lupa menggunakan masker saat keluar, pesannya, serta cuci tangan setiap 30 menit sekali, pungkasnya.

 

Apresiasi masyarakat

Wakil Ketua Pembina Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS), Sumiati mengungkapkan apreasiasinya. Bersyukur kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Desa setempat. Di antaranya Desa Bedali dan Desa Ngenep. Semoga kerjasama ini berkelanjutan.

Bantuan paket sembako ini sangat membantu kami sebagai pertolongan pertama di masa pandemi, sebab sebagian dari kami terpaksa tidak bekerja, ungkap Sumiati.

Sekaligus dalam penyaluran sembako ini kami belajar dan menemukan banyak hal, tuturnya. Di antaranya persoalan pengabaian terhadap hak kesehatan difabel, pengurungan atau pemasungan, serta warga difabel yang tak memiliki KTP.

Tindak lanjutnya, persoalan di masyarakat kita advokasi melalui  program kegiatan yang ada. Di antaranya masalah kesehatan, kita tengah mengembangkan Posyandu Disabilitas. Sementara di bidang ekonomi ada Omah Difabel (Ken)

Lihat video

Similar Posts

Skip to content