
5W 1H adalah metode yang digunakan untuk menggali informasi secara lengkap dan sistematis. 5W adalah singkatan dari What, Who, Where, When, dan Why, sedangkan 1H adalah How. Metode ini sering digunakan dalam penulisan berita, laporan, atau analisis masalah.
Berikut penjelasan dan contoh sederhana:
- What (Apa)
Pertanyaan ini menggali apa yang sedang terjadi atau dibahas.
Contoh: Apa tujuan kegiatan penghijauan ini?
Jawaban: Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak pemanasan global. - Who (Siapa)
Pertanyaan ini mengidentifikasi pelaku atau pihak yang terlibat.
Contoh: Siapa yang bertanggung jawab atas proyek ini?
Jawaban: Proyek ini dipimpin oleh Difabel Pecinta Alam (Difpala). Penanggungjawab kegiatan: Widi Sugiarti. Pembina Difpala. - Where (Di mana)
Pertanyaan ini menanyakan lokasi atau tempat kejadian.
Contoh: Di mana acara penghijauan ini berlangsung?
Jawaban: Acara berlangsung di Gunung Wedon, perbatasan Malang dan Pasuruan. - When (Kapan)
Pertanyaan ini berfokus pada waktu kejadian.
Contoh: Kapan kegiatan ini diadakan?
Jawaban: Kegiatan ini diadakan pada hari Minggu, 26 Januari 2025. - Why (Mengapa)
Pertanyaan ini menelusuri alasan atau tujuan dari suatu kejadian.
Contoh: Mengapa penghijauan perlu dilakukan?
Jawaban: Penghijauan dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. - How (Bagaimana)
Pertanyaan ini menggali cara atau proses pelaksanaan suatu hal.
Contoh: Bagaimana proses penghijauan dilakukan?
Jawaban: Prosesnya dimulai dengan menanam bibit pohon yang sesuai dengan kondisi tanah setempat.
Merangkum dan menampilkan data 5W 1H
Hasil penggalian informasi dengan rumus 5W 1H di atas jika dirangkai bisa menjadi berita singkat di bawah ini:
Judul: Difabel Pecinta Alam Gelar Penghijauan di Gunung Wedon
Difabel Pecinta Alam (Difpala) menggelar kegiatan penghijauan di Gunung Wedon, perbatasan Malang dan Pasuruan, pada hari Minggu, 26 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Acara ini dipimpin langsung oleh tim dari Difabel Pecinta Alam (Difpala) dengan melibatkan berbagai komunitas dan relawan. Proses penghijauan dilakukan dengan menanam bibit pohon yang sesuai dengan kondisi tanah setempat.
“Kegiatan ini penting dilakukan agar lingkungan tetap terjaga dan generasi mendatang dapat menikmati udara bersih,” ujar Pembina Difpala, Widi Sugiarti.
Penghijauan di Gunung Wedon menjadi salah satu upaya nyata komunitas ini dalam melestarikan alam dan mendorong kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan.
Kesimpulan
Metode 5W 1H membantu mendapatkan informasi secara menyeluruh. Dengan menjawab pertanyaan ini, penulisan atau analisis menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami.